Aktifitas jual beli sex merupakan bisnis tertua di dunia saat ini. Semakin hari, bisnis tersebut tumbuh semakin besar. Namun, bisnis tersebut sudah dianggap sangat berbahaya di Amerika Serikat, mungkin juga di Indonesia. Sebuah gambar yang diposting di website www.OnlinePsychologyDegree.net membuktikan hal tersebut. Diambil dari beberapa sumber, website tersebut membeberkan fakta yang cukup mengejutkan.

Saat ini, tiap 30 menit, sebuah judul film porno dibuat di Amerika Serikat. Selain itu, tiap detiknya, ada 30.000 orang yang sedang menikmati konten porno. Website yang berbau pornografi juga kebanyakan datang dari Amerika Serikat. 89% website yang berbau pornografi datang dari negara tersebut. Fakta mengejutkan lainnya, ada 102.434.567 orang atau 42.7% pengakses Internet asal Amerika Serikat yang menikmati konten porno! Wow!

Bisnis pornografi menghasilkan pendapatan yang sangat besar. Secara hitungan kasar, industri pornografi memiliki nilai bisnis sebesar 13 miliar dollar Amerika! Pendapatan tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan gabungan yang diperoleh oleh Microsoft, Google, Amazon, eBay, Yahoo, Apple, Netflix, dan EarthLink.

Kata “sex” mendominasi website search engine. Kata “sex” sendiri adalah topik internet yang paling dicari, mendominasi 25% total permohonan search engine.
E-mail menjadi salah satu tempat penyebaran pornografi. 2.5 miliar e-mail setiap harinya (sekitar 8% dari total e-mail yang menyebar setiap harinya) berisikan konten pornografi. Rata-rata seorang pengguna internet menerima 4.5 e-mail porno setiap harinya.
Jam berapa saja konten pornografi diakses? Sebuah fakta yang mengejutkan, ternyata pornografi banyak diakses pada pukul 9 hingga 5 di hari kerja!

Pria 6x lebih banyak menikmati konten porno dibandingkan wanita. Pria juga menghabiskan waktu lebih banyak untuk melihat konten tersebut dibandingkan wanita. 17% wanita di Amerika Serikat mengatakan kalau mereka sangat teradiksi dengan pornografi. Sekitar 200.000 orang Amerika Serikat sangat teradiksi dengan pornografi. Dalam satu minggu, mereka menghabiskan 11 jam, bahkan lebih, waktunya untuk mencari konten porno secara online.
Adiksi terhadap pornografi menyebabkan hal yang negatif. 40% dari “sex addict” kehilangan pasangannya, 58% mengalami kehilangan finansial, dan 1/3 orang kehilangan pekerjaan! 56% kasus penceraian yang terjadi di Amerika Serikat melibatkan 1 orang yang terlalu terobsesi dengan website pornografi.
Ingin melihat hasil penelitian secara lengkap? Klik saja gambar di bawah ini!

*klik untuk memperbesar gambar
0 komentar:
Posting Komentar