
Meski belum banyak, smartphone yang datang dengan kemampuan menyajikan konten 3D sudah ditawarkan oleh beberapa vendor ponsel, salah satunya adalah LG.
Seiring dengan bakal meningkatnya permintaan ponsel dengan kemampuan 3D, sebuah vendor electronic ternama di Jepang, Fujitsu, telah melakukan pendekatan yang berbeda. Bukan membesut smartphone ataupun perangkat baru berkemampuan 3D, Fujitsu justru mengembangkan teknologi yang memungkinkan setiap smartphone untuk dapat meng-capture gambar 3D.
Seperti dikutip via Into Mobile, cara kerja teknologi itu adalah dengan menyertai alat pelengkap yang kecil ke lensa smartphone, untuk kemudian foto yang diambil itu diproses melalui komputer dari jarak jauh untuk mengubahnya menjadi foto 3D.
Terdiri dari empat cermin datar, aksesori mengarahkan cahaya menuju sensor gambar tunggal, setelah sampai pada bagian yang sulit: perangkat lunak yang dibuat khusus oleh Fujitsu kemudian meng-upload foto yang diambil atau rekaman ke sebuah server jarak jauh di mana distorsi yang disebabkan oleh aksesori cermin itu diolah untuk dikonversi menjadi gambar 3D.
Alat pelengkap itu sendiri memiliki ukuran 57 x 4 x 4 dan diperkirakan akan cukup murah untuk diproduksi. Menurut Fujitsu, biaya untuk teknologi itu 90% lebih murah ketimbang dengan teknologi alternatif yang saat ini ada di pasar.
Untuk mengetahui lebih detail, teknologi baru itu akan diumumkan di sebuah ajang bernama International Symposium pada Consumer Electronics, yang digelar 4 Juni 2012 di Harrisburg, Pennsylvania, Amerika Serikat.
0 komentar:
Posting Komentar