Apakah Anda sudah menonton The Lorax? Film animasi yang mendorong kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan ini menampilkan salah satu desain skuter menarik yang hanya bertopang kepada satu ban. Desain serupa telah hadir di dunia nyata, minus efek desain cartoonish, dari tim RYNO Motors.

Dengan desain tubuh yang jauh lebih compact dibanding skuter elektrik lainnya, jarak tempuh yang ditawarkan skuter RYNO hanya mencapai 32 km. Kecepatan pun tidak menjadi nilai jual skuter ini, apalagi mengingat keseimbangan pengendara yang bertumpu ke satu ban saja. Pengendara hanya dapat mencapai kecepatan maksimum 40 km/jam.
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, kelemahan yang dihadirkan oleh skuter RYNO terbayarkan dengan desain tubuh yang dua kali lebih compact dibanding skuter elektrik di pasaran. Bahkan ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan skuter ini tidak jauh berbeda dengan sebuah sepeda lipat.

Kenyataan ini membuka kemungkinan bagi para pengendara untuk memuat skuter RYNO ke dalam kereta pada saat melakukan perjalanan jarak jauh atau untuk menghindari kemacetan, serta cibiran dari pengguna jalan lainnya akibat kecepatan laju yang sangat rendah. Namun, saya pribadi merasa skeptis kehadiran skuter tersebut tidak akan mengganggu kerumunan penumpang kereta lainnya.
Skuter RYNO akan diluncurkan pada bulan Januari 2013 dengan harga USD4.500. Apakah skuter ini akan masuk ke pasar Indonesia? Apa pun jawabannya, dengan penetapan harga setinggi itu, tampaknya skuter RYNO akan cepat kalah pamor dengan pilihan skuter roda dua lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar