Flame: Mata-mata Dunia Cyber yang Sangat Berbahaya

on Minggu, 03 Juni 2012

Kaspersky Lab baru saja menemukan ancaman cyber terbaru. Ancaman tersebut hadir dalam bentuk sebuah program berbahaya yang sangat canggih. Program tersebut diberi nama Flame. Apa yang bisa dilakukan oleh Flame? Simak terus artikel ini untuk menemukan jawabannya!
Flame merupakan Malware yang ditemukan oleh Kaspersky Lab saat melakukan penelitian yang digagas oleh International Telecommunication Union (ITU). Malware yang dideteksi sebagai Worm.Win32. Flame ini ternyata mampu mencuri informasi berharga, termasuk informasi mengenai sistem komputer korban, file-file yang disimpan, data kontak, bahkan percakapan!
Mengomentari temuan Flame ini, Eugene Kaspersky, CEO dan pendiri Kaspersky Lab mengatakan, “Risikoperang cyber menjadi salah satu topik serius dalam hal keamanan informasi beberapa tahun ini. Stuxnet dan Duqu berasal dari satu rantai penyerangan, yang memunculkan kekhawatiran di seluruh dunia mengenai perang cyber ini. Malware Flame sepertinya merupakan fase lain dalam perang ini dan sangat penting untuk dimengerti bahwa senjata cyber seperti ini dapat dengan mudah digunakan untuk menyerang negara manapun. Tidak seperti perang konvensional, semakin maju suatu negara maka semakin ia menjadi target serangan.”
Apa tujuan utama Flame? Tampaknya, Flame telah menjadi mata-mata cyber, dengan mencuri informasi dari mesin yang terinfeksi. Kemudian, informasi yang telah tercuri tersebut akan dikirim ke jaringan server command-and-contril yang memiliki lokasi di berbagai belahan dunia. Informasi yang dicuri bisa berbagai bentuk, seperti dokumen, screenshots,rekaman audio, dan intersepsi lalu lintas jaringan, dan ini menjadikannya toolkit serangan paling terdepan dan terlengkap yang pernah ditemukan. Vektor pasti penginfeksian belum terungkap namun jelas bahwa Flame mampu berkembang melalui jaringan lokal menggunakan beberapa metode, termasuk metode kerentanan printerdan infeksi melalui USB yang dilakukan oleh Stuxnet.
Detail mengenai Flame masih belum diketahui secara jelas. Namun, beberapa hal yang pasti, ternyata Flame ini terdiri dari modul ganda dan terdiri dari beberapa megabyte executable code, menjadikannya sekitar 20 kali lebih besar dibandingkan Stuxnet! Menurut Kaspersky, untuk menganalisa Malware canggih tersebut, dibutuhkan tim besar yang terdiri dari para ahli keamanan tingkat dunia dan reverse engineer dengan pengalaman luas dalam hal pertahanan cyber.

0 komentar:

Posting Komentar