Banyak orang awam yang seringkali mengasosiasikan dunia game sebagai produk yang tidak memberikan manfaat positif sama sekali. Berkaca dari begitu banyak judul game yang mengeksploitasi sisi sensualitas dan kekerasan, video game dianggap sebagian media hiburan yang justru berpotensi untuk menimbulkan efek negatif secara psikologis. Padahal jika mereka bersedia mengenal lebih jauh industri ini, ada begitu banyak game-game yang menawarkan hal yang lebih daripada sekedar tubuh seksi dan darah. Salah satunya? Tentu saja franchise Portal dari Valve.
Walaupun hadir dengan gaya FPS, Portal sebenarnya merupakan sebuah game puzzle yang menuntut para pemainnya untuk terus berpikir dan mencari solusi. Oleh karena itu, ia menjadi kandidat yang tepat untuk program Steam for Schools – program terbaru Valve untuk menghadirkan Steam di sekolah-sekolah untuk kepentingan edukasi. Portal 2 menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dengan beragam objek di dalam puzzle yang akan memberikan gambaran bagi para pelajar tentang konsep sederhana tentang massa, gravitasi, akselerasi, momentum, dan energi. Sementara di sisi lain, puzzle yang dihadirkan di dalam Portal 2 akan menuntut pelajar untuk mengembangkan daya pikir kritis, konsep keruangan, kemampuan untuk berkolaborasi, dan ketertarikan pada ilmu alam dan matematika. Sebuah alasan yang tentu saja masuk akal bagi gamer yang pernah memainkan Portal 2 sebelumnya.
Valve memberikan kesempatan kepada para guru untuk ikut berpartisipasi di dalam program beta Valve ini dan mendapatkan versi Portal 2 mereka sendiri secara gratis. Tidak hanya itu saja, Portal 2 ini juga akan datang dengan level editor bagi para murid agar mereka menciptakan puzzle mereka sendiri dan berbagi level tersebut dengan teman-teman sekelasnya. Seperti yang sebagian besar kita tahu, pengetahuan yang didapatkan sembari bermain tentu saja lebih mudah ditangkap untuk otak karena ia diasosiasikan dengan sebagai sesuatu yang menyenangkan. Selain Portal 2, game-game apa saja yang menurut Anda akan berperan lebih besar jika digunakan di dunia pendidikan?
0 komentar:
Posting Komentar