Saya kira kita sebenarnya tidak memerlukan analisa yang mendalam untuk mengetahui bahwa ini adalah berita bohong belaka. Dengan kekuatan logika yang sederhana, kita serta merta dapat menyimpulkannya sebagai sebuah hoax. Yang pertama, bagaimana mungkin Zuckerberg akan mengumumkan penutupan Facebook melalui sebuah “wawancara” dan bukannya mengumumkannya secara resmi melalui Facebook sendiri? Yang kedua, bayangkan jika Anda punya kerajaan bernilaiUS$ 50 Milyar dan situs kedua terbesar di dunia dengan jumlah user yang fantastis besar, apakah Anda akan menutupnya hanya karena alasan kelelahan? Jika memang ia kelelahan, menjual Facebook akan menjadi pilihan yang lebih masuk akal dibandingkan menutupnya secara keseluruhan. Omong kosong yang begitu jelas.
Jika kita mengunjungi sumber berita ini, kita juga dapat melihat kualitas berita yang ditawarkan olehnya, yang jujur saja sebagian besar memang berita yang terkesan mengada-ada. Bagaimana mungkin Anda melihat situs yang menyediakan berita “Alien Spaceships to Attack in 2011” atau “Michael Jackson Faked His Own Death?” sebagai sumber berita yang reliabel. Jadi, gunakan logika sebelum kita menyebarkan berita yang belum tentu benar. Dan bagi para pengguna Facebook, Zuckerberg tidak akan mengecewakan kalian dengan tiba-tiba menghilangkan salah satu bagian hidup kita begitu saja. Apa yang akan kita lakukan tanpa Facebook?!!
Di dalam situs tersebut, mereka juga memperingatkan untuk menghilangkan semua informasi pribadi, mengunduh ulang foto, dan sebagainya karena ancaman penghapusan secara permanen. Saran saya? Jangan digubris.
UPDATE : Facebook mengeluarkan pernyataan yang dapat dijadikan konfirmasi bahwa berita ini memang rumor tanpa dasar belaka.
0 komentar:
Posting Komentar