RIM melalui pernyataan resminya mengemukakan bahwa pihak mereka sedang mengerjakan sebuah mekanisme Web-Filter dan berkomitmen untuk memenuhi permintaan Pemerintah Indonesia. Dengan Web-Filters tersebut, permasalahan konten pornografi yang selama ini dikhawatirkan akan sedikit teratasi. Solusi ini sendiri rencananya akan dikemukakan oleh RIM dalam pertemuan dengan Depkominfo dan enam operator mobile pada tanggal 17 Januari 2011 mendatang. Pertemuan ini sendiri memang diselenggarakan untuk membahas masalah pornografi tersebut.
Dengan demikian, salah satu tuntutan Indonesia yang cukup krusial akhirnya mendapatkan jawaban yang cukup memuaskan. Dengan kurang lebih 2 juta pengguna layanan Blackberry di Indonesia, akan sangat sulit bagi RIM untuk tidak mengindahkan apa yang Indonesia inginkan. Pemenuhan permintaan ini juga merupakan berita yang cukup menggembirakan bagi para pengguna layanan Blackberry di Indonesia setelah ancaman pemblokiran yang sempat diutarakan.
Apakah kemudian permasalahan ini secara otomatis selesai? Belum, karena Pemerintah juga menginginkan RIM membangun server di sini. Dengan posisi tawar-menawar yang tampaknya lebih kuat, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin jika Pemerintah Indonesia akhirnya dapat memaksa RIM membangun server di Indonesia. Semoga keputusan yang diambil dapat mengayomi semua kepentingan.
0 komentar:
Posting Komentar