Google+ vs Facebook: Bersaing Ketat dalam Hal Privasi dan Keamanan

on Selasa, 15 November 2011



Apakah Anda masih setia dengan akun Facebook Anda? Atau sudah beralih ke Google+? Sejak kemunculannya Juli lalu, Google+ memang berhasil membuat seluruh dunia tercengang dengan perkembangannya yang sangat pesat, melebihi perkembangan Facebook dan Twitter. Sebagai situs yang juga berkecimpung di bidang media sosial, Google+ pun menawarkan deretan fitur menarik, beberapa di antaranya yang paling penting adalah jaminan keamanan terhadap data-data pribadi pengguna yang dibagi di akun pribadi mereka.

Berdasarkan data bulan Mei 2011, unique visitor Google+ memimpin dengan jumlah 1 milyar, sedangkan Facebook hanya sebanyak 160 juta pengunjung. Apakah yang membuat orang “melirik” Google+? Sejauh mana kedua situs ini bersaing?

Kedua situs ini tidak hanya menjadi media sosialisasi penggunanya di dunia maya, namun juga sebagai media yang menyediakan fitur lengkap lainnya, seperti games, messaging, chat, video calling, penyimpanan foto, video, dan event. Dengan banyaknya area yang sama-sama dijangkau, Facebook dan Google+ harus menonjolkan kelebihan lainnya untuk dapat menjadi yang terdepan.
Beberapa di antaranya adalah di segi privasi dan keamanan. Google+ dan Facebook sama-sama memberikan keamanan dalam hal remote logout, pencantuman nomor ponsel, dua faktor otentifikasi, peringatan terhadap aktivitas yang mencurigakan, dan menawarkan tips dalam menciptakan password. Perbedaan di antara keduanya terlihat dari jangka waktu penyimpanan data: Facebook akan menyimpan data Anda selamanya, sedangkan Google+ memiliki batasan waktu hingga 18 bulan. Facebook akan memberikan pilihan untuk menampilkan https:// penggunanya, sedangkan Google+ mencantumkannya secara default.


Dalam hal privasi, keduanya bersaing ketat dalam beberapa segi. Facebook memperbolehkan penggunanya untuk menggunakan nama samaran dan membatasi orang tertentu untuk melihat post. Sayangnya, Facebook terlalu membuka pintu lebar-lebar kepada situs lainnya untuk berbagi info di Facebook (membuat pengguna tetap dapat terdeteksi keberadaannya walau sudah log out dari akun Facebook mereka). Facebook juga memberikan fitur penyederhanaan kontak yang sayangnya agak rumit untuk diaplikasikan. Selain itu, Facebook dapat menampilkan konten yang ada di akun Anda hanya dari kata kunci.
Google+ hadir dengan pengaturan privasi yang lebih baik, dengan tidak melacak pengguna saat membuka situs, tidak memperbolehkan penggunaan nama samaran, dan memungkinkan penyederhanaan kontak. Dilihat dari aspek-aspek tersebut, Google+ menang tipis dari Facebook bidang privasi dan sekuritas.
Bagaimana menurut Anda? Manakah di antara kedua situs jejaring sosial tersebut yang paling memberikan keamanan terhadap data pribadi Anda?







0 komentar:

Posting Komentar