Seorang eksekutif Nvidia bernama Tony Tamasi, duduk sebagai wapres senior bidang konten dan teknologi, menyatakan bahwa perusahaannya melewatkan kesempatan membuat chip untuk Sony PlayStation 4 karena ongkos oportunitas untuk konsol tersebut terlalu tinggi.
Konsol game generasi baru itu menggunakan prosesor dan GPU dari rival Nvidia, yakni AMD dengan CPU 8-core 64-bit x86 'Jaguar' dan sebuah GPU Radeon 1.84 TFLOPS. Meski begitu, menurut Tamasi perusahaannya berpikir bahwa untuk bergerak dan terlibat dalam pengembangan PS4 bukan merupakan langkah bisnis yang benar. Katanya:
Saya yakin sudah ada negosiasi, namun akhirnya kesimpulan kami adalah kami tidak ingin melakukan bisnis tersebut pada harga yang pihak mereka inginkan. Pernah melalui pengembangan Xbox dan PS3, kami paham betul mengenai tingkat ekonomis dari pengembangan dan penjualannya.
AMD dirumorkan ada di balik pengembangan perangkat keras pada konsol Xbox selanjutnya. Tamasi beralasan bahwa NVidia sedang membangun banyak hal baru, jadi bisnis konsol secara keseluruhan mereka anggap kurang memiliki potensi dan hanya akan buang-buang ongkos pengembangan.
0 komentar:
Posting Komentar