Man on a Ledge: Mengancam Hidup untuk Membuktikan Kebenaran

on Sabtu, 03 Maret 2012

Apa yang mendorong seseorang untuk mengakhiri hidupnya? Mungkin pertanyaan tersebut pernah terbersit di benak Anda, tetapi jawabannya belum tentu pernah Anda temukan ataupun semenarik yang ditampilkan dalam film berjudul Man on a Ledge.
Film garapan Asger Leth (Ghost of Cite Soleil) ini menceritakan tentang seorang mantan polisi bernama Nick Cassidy (Sam Worthington) yang terpaksa mendekam di penjara karena sebuah tindak kriminal yang tidak dilakukannya. Dalam sebuah evaluasi psikologi, Nick mengaku bahwa ia memiliki tendensi untuk bunuh diri. Namun, kesempatan untuk melakukan itu baru datang ketika ayahnya meninggal dunia.
Dalam acara penguburan sang ayah, Nick justru terlibat perselisihan dengan adiknya, Joey Cassidy (Jamie Bell) dan di tengah perkelahian tersebut, Nick menemukan celah untuk melarikan diri. Di tengah kebebasannya, Nick memutuskan untuk mengunjungi sebuah hotel, menyantap makanan terakhir sebelum akhirnya bersiap untuk melompat dari tepi gedung. Setelah mendapat perhatian yang ia inginkan, Nick meminta pihak kepolisian untuk memanggil detektif Lydia Mercer (Elizabeth Banks) untuk menangani kasusnya.
[Spoiler alert!] Kondisi Nick yang berada di tepi gedung merupakan bagian dari rencana lain yang lebih besar, yaitu membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Ketika semua mata tertuju kepada Nick, Joey dan pacarnya Angie (Genesis Rodriguez) berusaha membobol gedung milik David Englander (Ed Harris), seorang pebisnis yang menuduh Nick telah mencuri sebuah batu permata senilai USD40 juta.

Mendebarkan dan Memancing Pertanyaan Penonton

Man on a Ledge menyuguhkan beragam bumbu film yang menarik dan penuh dengan plot twist yang membuat film ini sangat menyenangkan untuk ditonton. Film ini menghadirkan aspek drama psikologi yang mengeksplorasi alasan di balik keputusan Nick untuk mengancam hidupnya sendiri dengan berdiri di tepi gedung hotel. Begitu pula dengan dilema yang harus dihadapi Mercer, Jack Dougherty (Edward Burns), dan segenap kepolisian New York dalam memilih untuk memberikan kesempatan kedua bagi Nick atau menangkap dan mengembalikannya ke penjara.
Tidak hanya itu, rencana Nick untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah, serta proses pembobolan brankas Englander oleh Joey dan Angie mengingatkan saya akan film-film thriller kriminal yang menampilkan beragam teknik pencurian yang menegangkan, seperti dalam franchise Ocean’s, tentunya dengan tingkat kerumitan yang berbeda. Sama seperti film lainnya yang sejenis, beragam adegan mendebarkan menghiasi film ini, seperti ketika Joey dan Angie harus berlomba mengejar waktu agar tidak tertangkap oleh pihak keamanan gedung.
Dengan segudang film dan genre yang pernah mereka mainkan, akting Worthington (Last Night) dan Banks (The Next Three Days) tentunya sudah tidak diragukan lagi. Interaksi dan chemistry antar keduanya terasa sangat kental sepanjang film. Begitu pula dengan akting Bell (The Adventures of Tintin) yang dengan sukses menyamarkan aksen Inggris-nya dan juga Anthony Mackie (The Adjustment Bureau) yang memerankan mantan rekan kerja Nick. Namun, yang cukup menyegarkan adalah kehadiran Rodriguez yang sebelumnya dikenal melalui Entourage dan sejumlah serial lainnya.
Secara keseluruhan, Man on a Ledge patut ditonton oleh semua pencinta film laga, thriller kriminal, ataupun drama. Film ini berhasil menarik perhatian penonton sejak awal adegan dan terus menyajikan adegan-adegan yang menegangkan, serta memancing munculnya beragam pertanyaan di benak penonton. Rasa penasaran dan jantung yang berdebar kencang merupakan efek samping yang dapat dirasakan ketika menonton film ini.
Tanggal Rilis:27 Januari 2012 (Amerika Serikat)
Genre:Action, thriller
Durasi:102 menit
Sutradara:Asger Leth
Pemain:Sam Worthington, Elizabeth Banks, Jamie Bell, Genesis Rodriguez, Ed Harris, Anthony Mackie
Studio:Summit Entertainment

0 komentar:

Posting Komentar